- Benteng Marlborough
Benteng Marlborough
menjadi objek wisata sejarah yang menjadi primadona di provinsi Bengkulu,
benteng Marlborough dibangun oleh pemerintah Inggris untuk membendung kekuasaan
VOC di Batavia dan menjadi benteng untuk mempertahankan kekuasaan Inggris
terhadap Bengkulu yang pada saat itu dijadikan tempat monopoli lada dan
sekaligus menjadi pusat perdagangan oleh Inggris. Di dalam benteng terdapat
beberapa ruangan yang digunakan untuk kamar serdadu, ruang tahanan, gudang
logistik, gudang mesiu, gudang penyimpanan cengkeh dan lada serta tempat untuk
kantor. Dalam salah satu ruang tahanannya Bung Karno pernah dipenjara pada masa
kolonial Belanda yang membuat benteng ini menjadi salah satu bangunan bersejarah di Bengkulu. Benteng ini mempunyai bangunan yang
terkesan kokoh dan menakutkan karena desainnya di adaptasi dari peradaban
Eropa. Dengan mengunjungi benteng Marlborough di Bengkulu kita akan mengetahui
betapa kolonial jaman dulu begitu senang menyiksa orang peri bumi.
- makam Sentot Albasyah
Sentot merupakan
panglima perang pangeran Diponegoro yang bekerja sama dengan Imam Bonjol dalam
menumpas kekuasaan Belanda di tanah Indonesia. Sentot Albasyah dikenal
masyarakat Bengkulu karena beliaulah orang yang menyebarkan ajaran islam di
tanah Bengkulu. Makam sentot albasyah selain menjadi bangunan bersejarah di Bengkulu juga menjadi bangunan
zarah religi di Bengkulu.
- Masjid Jamik
Masjid jamik adalah
sebuah masjid tua yang mempunyai desain rancangan Bung karno semasa di
Bengkulu, majid Jamik menjadi salah satu cerita sejarah dari tanah Bengkulu
karena di masjid ini semua ornament hasil dari rancangan presiden pertama
Republik Indonesia. Ketika berkunjung ke Bengkulu anda wajib mengunjungi masjid
ini untuk mengetahui bagaimana keindahannya.
- Monument parr
Monument ini dibangun
untuk memperingati jasa jenderal Robert Hemilton yang tewas karena
pemberontakan dari rakyat Bengkulu. Monument ini dibangun pada tahun 1793 oleh
pemerintah Inggris sampai sekarang monuent ini masih menjadi salah satu bangunan bersejarah di Bengkulu.
- Rumah kediaman Bung Karno
Kisah Bung Karno yang di
asingkan ke tanah Bengkulu menjadi bagian dari sejarah yang tidak boleh
dilewatkan begitu saja. Bung Karno selama di perasingan mendiami rumah bersama
istirinya Ingit Ganarsih pada tahun 1938 sampai 1942. Rumah ini mempunyai
arsitektur yang menarik dengan lima ruangan yang dijadikan tempat penyimpanan
barang-barang peninggalan Bung Karno. Saat ini Rumah Kediaman Bung Karno telah
menjadi bangunan sejarah di Bengkulu yang dijadikan museum. Segala peralatan yang dahulu digunakan Bung Karno
bisa kita temukan masih tersimpan rapi di sini. Keunggulan lainnya rumah ini
memiliki taman bunga yang indah.
Wisata sejarah di kota Bengkulu sangat erat kaitannya dengan Inggris dan
Bung Karno. Inggris menjadikan kota Bengkulu sebagai tanah jajahan penghasil
cengkeh dan lada yang berusaha di pertahankan dari serangan tentara VOC
Belanda. Sentot Aibasyah merupakan seorang pejuang dan pendakwah yang
mengajarkan ajaran agama Islam pada rakyat Bengkulu kala itu sedangkan Bung
Karno merupakan tokoh pengganti dalam pencapaian kemerdekaan Bangsa Indonesia. Bangunan bersejarah di Bengkulu sangat sayang bila anda
lewatkan begitu saja provinsi ini menyuguhkan wisata sejarah yang sedikit
berbeda dari yang lainnya.