Beberapa Bangunan
Bersejarah Di Ibukota Indonesia
1. Monumen Nasional Jakarta
Monumen Nasional atau
yang disingkat dengan Monas adalah bangunan setinggi 132 meter. Bangunan ini
dibangun oleh pemerintahan presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1961.
Frederich Silaban dan R.M. Soedarsono adalah yang menjadi arsiteknya. Bangunan
ini dibuka dan diresmikan pada tanggal 12 Juli 1975. Monas ini merupakan icon
dari ibukota Jakarta, letaknya juga di pusat kota Jakarta.
Tugu Monas ini memiliki
ciri khas tersendiri yang melambangkan kekhususan Indonesia. Bentuknya
menjulang tinggi dengan pelataran cawan yang luas mendatar. Hal yang paling
menarik dari Monas ini adalah di atas tugu terdapat api yang menyala yang
melambangkan semangat bangsa Indonesia yang tak pernah berhenti berjuang. Tugu
Monas yang tampak seperti api tersebut merupakan lempengan emas yang dilapisi
pada puncak monas. Untuk menikmati indahnya Monas, anda bisa membayar tiket
masuk sebesar Rp. 20.000,- untuk dewasa dan Rp. 10.000,- untuk anak- anak,
dibuka setiap hari pukul 08.00 – 15.00 WIB.
2. Museum Nasional Indonesia
Bangunan bersejarah diJakarta selanjutnya yaitu Museum Nasional
Indonesia. Kawasan museum ini masih berada dalam satu kawasan dengan Monas.
Jika berkunjung ke Monas bisa sekalian ke Museum Nasional. Di dalam museum terdapat
140.000 koleksi yang meliputi arca- arca kuno, benda- benda kuno, prasati, dan
barang kerajinan lainnya.
3. Monumen Proklamator
Selain dua bangunan bersejarah di Jakarta yang sudah disebutkan di
atas, bangunan lainnya yaitu Monumen Proklamator. Monumen ini adalah tugu yang
menggambarkan kemerdekaan Indonesia. Seperti yang sudah ada dalam
sejarah, monumen ini digambarkan dengan presiden Soekarno yang sedang
membacakan naskah proklamasi dengan didampingi oleh Muhammad Hatta. Pada bagian
tengahnya, terdapat batu murmer hitam dengan tulisan naskah proklamasi. Dahulu
setelah era reformasi, tugu ini menjadi tempat demonstran dalam menyuarakan
aspirasinya.
4. Galangan Kapal VOC
Yang termasuk dalam
bangunan bersejarah di Jakarta lainnnya yaitu galangan kapal VOC. Bangunan ini
dibangun pada tahun 1628, jadi tak heran jika bangunannya sudah tampak tua.
Galangan ini merupakan saksi kehebatan bahari kota Jakarta di era VOC. Hal dini
dikarenakan pada zaman dahulu galangan kapal VOC ini mengakomodir kapal lain
yang akan berlayar ke lautan.
5. Museum Bahari
Bangunan selanjutnya
yaitu Museum Bahari. Di museum ini, anda dapat melihat berbagai macam koleksi
jenis perahu tradisional dari berbagai daerah. Kapal VOC yang unik juga masih tersimpan
disini. Tidak hanua perahu saja, koleksi lain yang berkaitan dengan peralatan
berlayar akan ditemukan disini.
Itulah beberapa bangunan bersejarah di Jakarta yang bisa anda kunjungi.
Berkunjung ke tempat- tempat tersebut tidak hanya akan menambah wawasan, namun
juga bisa menjadi jalan untuk menambah rasa cinta terhadap negara kita
Indonesia.