Benteng Fort de Kock
Benteng Fort de Kock merupakan benteng dari peninggalan Belanda. Benteng
ini berlokasi di kota bukittingi, provinsi sumatera barat. Berdasarkan
sejarahnya, benteng dibangun ketika terjadinya perang paderi di tahun 1825 oleh
seorang kapten yaitu Kapten Bauer. Pada mulanya, benteng ini dinamakan
sterrenschans, namun kemudian diubah dengan nama fort de kock. Benteng
mempunyai tinggi 20 meter dengan bangunan yang bercat putih dan hijau. Tidak
hanya itu, di benteng fort de kock juga terdapat meriam kecil pada keempat
sudut benteng. Memang, area di sekitar benteng tersebut kini sudah direnovasi
oleh Pemerintah daerah dan dijadikanlah taman dengan pohon-pohon yang rindang
dan adanya area atau taman bermain anak.
Bangunan Gobah
Bangunan gobah merupakan suatu bangunan kubah dengan menerapkan gaya
arsitektur dari perpaduan antara Arab dan India. Bangunan ini menjadi salah
satu bangunan tentang sejarah Islam. Bangunan gobah terletak di batu hampar.
Nah, di dalam area bangunan gobah itu sendiri terdapat makam dari seorang tokoh
proklamator Indonesia yaitu Muhammad Hatta. Kita tahu bahwa bangunan ini
merupakan salah satu situs sejarah Islam yang berada di batu hampar, kabupaten
lima puluh kota. Biasanya, bangunan ini kerap dikunjungi ketika bulan ramadhan.
Masjid Raya Ganting
Masjid Raya Ganting
Bangunan bersejarah berikutnya adalah Masjid Raya Ganting, Kota Padang.
Masjid ini berlokasi di kelurahan ganting, kecamatan padang timur, kota padang.
Masjid raja ganting mempunyai gaya arsitektur perpaduan antara Eropa dan Timur
Tengah. Masjid ini merupakan masjid yang berdiri dari tanah wakaf suku caniago
dan biaya pembangunan masjid didapat dari para ulama dan saudagar Minangkabau.
Masjid selesai dibangun di tahun 1810. Mengenai luas lahan untuk masjid yaitu
102 meter x 95,6 meter. Masjid ini kerap digunakan untuk sholat idul fitri dan
sholat idul adha, mengingat masjid raya ginting dapat menampung banyak orang
dan tentunya luas. Pada bagian selatan serta belakang masjid, ada beberapa
makam. Salah satu makam yaitu makam Angku Syekh Haji Uma, beliau merupakan
seorang pemrakarsa dari berdirinya Masjid Raya Ganting, Kota Padang. Masjid ini
pun juga telah digunakan sebagai tempat berkumpulnya ulama pembaharuan mengenai
agama Islam di wilayah minangkabau di tahun 1918. Pertemuan para ulama mengupas
mengenai kiat-kiat yang akan mereka lakukan demi menjalankan ajaran Islam yang
murni yang memang pada saat ini masih berkembang khufarat, mistik, dan lain
sebagainya.
Dari penjelasan tersebut di atas tentang destinasi wisata sejarah seperti
benteng fort de kock, bangunan gobah, dan masjid raya ginting, semoga semakin
menambah wawasan Anda dalam bidang sejarah. Bila Anda dan keluarga mengunjungi
padang, Anda tidak akan khawatir dengan destinasi wisata, karena kami telah
rekomendasikan beberapa tempat wisata tersebut yang oke bagi Anda. Maka dari
itu, kunjungilah bangunan bersejarah di kota padang dan tak lupa nikmatilah keindahan alamnya yang sungguh menawan dan
mempesona.