Rumah Adat Sumatera Utara
Secara umum, rumah adat Sumatera
Utara yang dikenal ialah Rumah Bolon, yang sudah menjadi icon dari Sumatera
Utara. Akan tetapi selain Rumah Bolon juga terdapat rumah adat lainnya. Berukut
adalah beberapa ulasan mengenai Rumah Adat Suku Batak:
Struktur Rumah
Rumah Adat Suku Batak yang ada di
Sumatera Utara mempunyai rumah adat yang kerap disebut sebagai Rumah Bolon.
Dengan adanya beberapa sub suku maka mulai dari desain dan arsitektur daru
rumah ini juga mempunyai beberapa versinya. Mulai dari Rumah Bolon Karo, Rumah
Bolon Toba, Rumah Bolon simalungun, Rumah Bolon Pakpak, Rumah Bolon Angkola,
dan juga Rumah Bolon Mandailing.
Adanya beberapa versi dari rumah
adat suku batak, maka secara umum ada beberapa karakteristik yang juga
membedakan rumah adat bolon dengan rumah adat provinsi lainnya. Rumah Bolon
ialah sebuah rumah panggung dan secara keseluruhan bangunan dibuat dengan
menggunakan bahan bangunan alam.
Pada tiang untuk menopang rumah
mempunyai tinggi 1,75 meter dari tanah dan dibuat dari gelondongan kayu dengan
diameter kurang lebih sebesar 40 cm. dengan lantai yang terbuat dari papan kayu
dan juga dinding yang terbuat dari anyaman bambu, selain itu pada atap bangunan
juga terbuat dari bahan alam yakni dari daun rumbia. Sedangkan sebagai penguat
antara bahan satu dengan yang lainnya maka Rumah Bolon tidak menggunakan bahan
paku. Akan tetapi menggunakan sistem kunci antar kayu yang lalu diikat
menggunakan tali.
Fungsi Rumah Bolon
Pada zaman dahulu Rumah Bolon
merupakan kediaman dari para raja Batak. Akan tetapi seiring perkembangan
zaman, Rumah Bolon pada akhirnya digunakan sebagai rumah bagi penduduk Suku
Batak. Rumah Adat Suku Batak ini mempunyai beberapa ruang yang mempunyai
kegunaan masing – masing, berikut kegunaannya:
Ruang Jabu Bong
Ruangan ini berada di belakang dan
di sudut pada bagian kanan yang dikhususkan untuk ruang kepala keluarga.
Ruang Jabu Soding
Ruangan ini berada di sebelah
belakang di sebelah kiri dan berhadapan langsung ruang jabu bong yang digunakan
untuk ruangan anak perempuan.
Ruang Jabu Suhat
Ruangan ini berada di depan dan
tepatnya berada di sudut kiri dan digunakan untuk ruangan anak lelaki paling
tua yang sudah menikah.
Ruang Tampar Piring
Ruangan ini bersebelahan dengan
ruang jabu suhat dan digunakan untuk menerima tamu.
Ruangan Jabu Tonga Rona Ni Jabu
Rona
Ruangan ini berada di tengah dan
mempunyai ukuran paling besar sebab digunakan untuk ruang keluarga.
Kolong Rumah
Karena rumah ini merupakan rumah
panggung maka akan ada ruang bawah yang biasa digunakan untuk ruang penyimpanan
dan juga untuk kandang ternak.
Dengan ruangan yang dibagi seperti
itu maka bukan berarti setiap ruangan akan dipisahkan dengan dinding pemisah.
Pada umumnya ruangan di Rumah Bolon tidak mempunyai pemisah.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai
rumah
adat suku batak. Semoga dapat memberikan anda informasi.